Senin, 02 Oktober 2023, RSU Purbowangi aktif mengikuti acara Monitoring & Supervisi Penguatan Program TBC dan Implementasi Jejaring Layanan Kesehatan Pemerintah dan Swasta Big Chain Hospitals. Acara ini diadakan di Global Ballroom RS PKU Muhammadiyah Gombong. RS PKU Muhammadiyah Gombong merupakan salah satu dari 48 jejaring rumah sakit Muhammadiyah/Aisyiyah (RSMA) yang menjalankan program Mentari TB Recovery Plan.
Hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting di bidang kesehatan, antara lain Direktur RSU PKU Muhammadiyah Gombong, dr. Muhammad Miftahuddin, Kepala Dinas Kesehatan dan PPKB Kabupaten Kebumen, dr. Iwan Danardono, Sp.Rad., MMR., serta tim dari USAID. Turut hadir pula Direktur RSU Purbowangi, RSU Palangbiru, RSU PKU Muhammadiyah Sruweng, Organisasi Profesi Kesehatan, dan KOPI TB.
Dalam sesi diskusi kelompok, Direktur RSU Purbowangi, dr. Budi Satrio, M.Kes. mengemukakan dua hal penting. Pertama, ia membahas tentang teknologi diagnosis TB terbaru yang memiliki sensitivitas dan spesifisitas tinggi. Hal ini menjadi penting dalam upaya mendeteksi dan mengobati TB secara efektif.
Kedua, dr. Budi Satrio mengapresiasi RSU yang telah melakukan skrining aktif pasien yang dicurigai menderita TB paru dengan Foto Thorax. Namun, ia juga meragukan kelangsungan program tersebut karena pembiayaan kesehatan di Indonesia melalui BPJS, yang membuat Rontgen Thorax menjadi cost bukan revenue.
Tim dari USAID memberikan tanggapan terkait dua permasalahan ini. Mereka menunjukkan penelitian terbaru tentang pemeriksaan TB paru dengan menggunakan feses, yang dapat menjadi alternatif penting dalam diagnosis. Namun, mereka juga mengakui bahwa masalah pembiayaan Rontgen dalam skrining aktif masih belum memiliki solusi yang jelas.
Acara Monitoring & Supervisi ini menjadi wadah bagi berbagai pihak terkait untuk berkolaborasi dan mencari solusi yang lebih baik dalam penanganan TB, khususnya dalam jejaring layanan kesehatan pemerintah dan swasta yang melibatkan RSU Purbowangi. Semua pihak berharap dapat terus meningkatkan upaya pencegahan, diagnosis, dan pengobatan TB demi kesehatan masyarakat yang lebih baik. (BS)
